
BOLTIM -- Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo, SE, MM mengikuti zikir dan doa kebangsaan 76 tahun Indonesia Merdeka yang diselenggarakan oleh kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia Minggu (1/8/2021).
Agenda Berdoa dan berikhtiar untuk mewujudkan Indonesia maju di dilaksanakan secara virtual.
Pelaksanaan Zikir dan Doa bersama yang dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Kepala Lembaga Negara Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Daerah Seluruh Indonesia Jajaran Kementerian, Kepala Lembaga Negara, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Toko Lintas Agama dan Segenap Undangan lainnya.
Dalam penyampaian wakil Presiden Indonesia Maruf Amin dalam memberikan Tausiyah mengajak seluruh anak bangsa untuk bersyukur kepada Tuhan atas nikmat kemrdekaan yangbtelah Tuhan YME berikan.
"Kita semua patut untuk bersyukur atas berkat rahmat Allah SWT dan inayahnya atas diberikannya Kemerdekaan Indonesia saat ini pada usia 76 tahun," tutur Wakil Presiden RI.
Lanjutnya, saat ini dengan diberikannya kemampuan dalam menghadapi segala tantangan terlebih disaat masa pandemi Covid 19 saat ini.
Semangat persatun dan kesatuan bangsa, harus terus tumbuh kembangkan manakala Indonesia saat ini sudah berusia 76 tahun kemerdekaan.
"Saat ini dengan menghadapi pandemi Covid - 19, kita berharap dan dengan Izin Allah, agar Pandemi Covid dapat dengan cepat berakhir di Negeri tercinta ini," harapnya.
Disamping itu, dalam sambutannya Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan dengan semangat persatuan dan kesatuan serta semangat gotong royong yang diwarisi pendahulu bangsa akan tetap mengalir pada kita saat ini, terutama bangsa ini menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
"Saat ini negara kita tengah mengahadapi Pandemi Covid 19, mari kita bahu membahu dan ikhtiar dalam menghadapi pandemi saat ini.
Dan pada kesempatan ini mari kita panjatkan doa Bersama Bersama lintas agama untuk memohon pada Allah SWT dan atas ijinnya bangsa ini Terlepas dari bencana Pandemi yang dihadapi saat ini," tutup kyai Ma'ruf Amin.(yudi)