BOLTIM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Selasa (08/03/2022), secara resmi menggelar ujian dinas yang diikuti oleh 82 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Boltim.
Kegiatan yang berlangsung di gedung Sangar Kegiatan Belajar (SKB) di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim DR. Jefry Sonny Warokka P.hD, dan dihadiri Asisten II Setda Boltim Melsej R Alung SE, Asisten III Boltim Drs. Rusmin Mokoagow, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan status Kepegawaian BKD Provinsi Sulut John Marentek, AP, MSi, serta Kepala BKPSDM Boltim Mohammad Rezha Mamonto S.Kom.
Sekda Boltim DR. Jefry Sonny Warokka P.hD dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ujian dinas bagi ASN merupakan tahapan atau syarat yang harus dilaksanakan agar ASN dapat dipertimbangkan dalam kenaikan pangkat ke golongan yang lebih tinggi.
"Tentunya ujian dinas ini adalah suatu keharusan yang wajib di ikuti oleh semua ASN. Ujian dinas ini menyangkut kenaikan pangkat. Oleh sebab itu, BKPSDM menjadi penyelenggara yang kemudian bekerjsama dengan BKD Provinsi Sulut," ujar Sonny.
Untuk itu, Warokka berharap, kepada semua ASN yang ikut serta agar lulus dalam ujian dinas. Banyak ASN lebih kompeten, sehingga layak untuk kenaikan pangkat.
"Semoga semua peserta bisa lulus. Selamat mengikuti ujian dinas dan terpenting tetap utamakan prosedur kesehatan sehingga terjaga dari penyebaran Covid-19," kata Sonny.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Boltim Mohammad Rezha Mamonto S.Kom menjelaskan, untuk kriteria dari pelaksanaan ujian dinas meliputi ujian dinas tingkat I, ujian dinas tingkat II, serta penyesuaian ijazah. Adapun ASN yang mendaftar sebanyak 82 peserta.
"Jadi untuk kriteria ujian dinas terbagi tiga kategori. Dari 82 peserta ASN, ada yang ikut ujian dinas tingkat I, ada yang tingkat II. Selain itu, ada yang ikut penyesuaian ijazah," kata Rezha.
Rezha menambahkan, untuk hasil dari pelaksanaan ujian dinas nantinya akan ditentukan oleh BKD Provinsi Sulut sebagai tim penilai. Dalam hal pelaksanaan ujian dinas, BKPSDM Boltim hanya sebagai penyelenggara.
"Karena kegiatan ini sifatnya pola kerjasama, maka kewenangan penilaian ada di tangan BKD provinsi. Namun begitu, BKPSDM Boltim sangat berharap supaya semua ASN bisa lulus dan layak untuk kenaikan pangkat ke golongan yang lebih tinggi," pungkas Rezha.(yudi*)