Bupati Joune Ganda memberikan keterangan pers usai membuka rapat evaluasi gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA), turut didampingi Kajari Yohanes Priyadi, Kapolres AKBP Bambang Yudi Wibowo dan Ketua DPRD Minut Denny K Lolong S.Sos, Senin (13/06/2022).MINUT -- Minahasa Utara menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berpotensi mendapat predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022. Buktinya, Senin (13/06), Bupati Minut Joune Ganda membuka acara Rapat gugus tugas Kabupaten Layak Anak ( KLA) dalam rangka evaluasi persiapan penilaian KLA tahun 2022 bertempat di aula lt2 Bappelitbang Pemkab Minut.
Dalam sambutan Bupati Minut Joune Ganda mengucapkan selamat datang kepada para peserta rapat evaluasi Kabupaten Layak Anak dalam rangka evaluasi tahun 2022 Kabupaten Minut.
Pelaksanaan evaluasi KLA sendiri merupakan momentum penting dalam rangka mengevaluasi program - program KLA yang telah dicanangkan dan ditetapkan untuk menciptakan SDM yang berkualitas tinggi di masa depan,
Lebih lanjut, Bupati mengatakan untuk mewujudkan KLA di Kabupaten Minut Tahun 2022, Pemkab Minut telah melakukan peningkatan kinerja dan memberikan inovasi dalam hal pemenuhan hak anak, penguatan kelembagaan di lingkup pemerintahan, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media yang lebih aktif lagi dan lebih mengembangkan jejaring kerjasama dan komitmen oprasional kebijakan layak anak.
"Jadi dalam rangka upaya menuju Minut saya ucapkan terimakasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang terus memberikan bantuan kepada kami sampai saat ini dimana seluruh program dalam memenuhi hak anak terus diberikan.
Dimana dalam konstitusi Repubkik Indonesia pemerintah pusat dan daerah memang berkewajiban dan bertanggung-jawab melindungi pemenuhan hak atas anak,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, pemerintah kabupaten Minut akan terus berupaya melalui kebijakan-kebijakan regulasi baik dari Perda maupun Perbup untuk memberikan perhatian dan pelayanan kepada pemenuhan hak dan perlindungan anak.
“Hak-hak anak sangat penting. Saat ini pemerintah Kabupaten Minut mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak. Untuk itu pemerintah Kabupaten Minut terus berupaya menghadirkan dan menghasilkan peraturan tentang Kabupaten Layak Anak,” tukasnya.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kapolres AKBP Bambang Yudi Wibowo, Kajari Minut Yohanes Priyadi, Ketua DPRD Minut Deny K Lolong, Sekertaris Daerah Rivino Dondokambey, Kepala-kepala OPD, Camat dan Kepala Desa/Kelurahan se-Minut.(ai)