Theo Tangka
MINUT -- Merasa tak diperlakukan secara adil, Theo Tangka orang tua salah satu peserta seleksi calon Paskibraka Minahasa Utara yang digugurkan tim seleksi melakukan protes.
Theo Tangka mempertanyakan proses seleksi yang dilakukan tim Dispora dimana dalam seleksi awal calon Paskibraka atas nama Endru Tangka asal sekolah SMA Guru Lombok Kalawat langsung digugurkan.
"Saya mempertanyakan proses seleksinya karena anak saya saat seleki lari delapan, sit up, dan push up semuanya bisa dilakukan.
Bahkan, saat laripun Endru melebih dari target yang diberikan tapi digugurkan. Berbanding terbalik dengan peserta yang ada dua orang yang tak mampu memenuhi target lari hanya tiga kali, sit up hanya tujuh kali begitu juga dengan push up tapi kenapa diloloskan," ujar Theo sapaan akrabnya.
Lanjutnya, sebenarnya ini tidak menjadi masalah hanya saja tim seleksi yang disayangkan kenapa tim justru memilih calon Paskibraka yang tidak memenuhi target tapi diloloskan sementara yang memenuhi targetbjuatru digugurkan.
"Idealnya yang diambil adalah calon yang secara fisik memenuhi memenuhi target yang ditetapkan yang saya heran justru penilaian tim seleksinya ini. Saya sengaja baru mempertanyakan hal ini sekarang supaya tidak menghambat proses seleksi yang sedang dilakukan," tukas Theo.(ai)